Cari Tahu! Cara Investasi Reksa Dana Syariah untuk Pemula

-

Sahabat Syariah, apakah tahu bahwa sebenarnya investasi dan pengelolaan uang berbasis syariah atau islam jelas lebih menguntungkan lho. Salah satunya adalah program reksa dana syariah. Bagi pemula mungkin masih merasa bingung, apa yang dimaksud reksa dana? dan bagaimana uang yang kita miliki kembali dengan mendapatkan tambahan keuntungan. Kira-kira seperti apasih reksa dana syariah itu? simak informasi lengkapnya yuk!

Apa Itu Reksa Dana?

reksa dana syariah

Ada banyak instrumen investasi yang dapat kita pilih. Terutama bagi milenial yang ingin mengelola keuangan yang dimiliki dengan investasi dengan basis syariah, salah satunya adalah reksa dana. Reksa Dana ini seringkali diunggulkan karena dapat memberikan keuntungan bagi penggunanya. Dalam penawaran produk di Indonesia, reksa dana terbagi menjadi dua metode yakni konvensional dan juga syariah.

Reksa dana merupakan salah satu wadah untuk mengelola keuangan oleh Manajerial keuangan yang nantinya dapat memberikan return ataupun pengembalian dana yang baik. Dalam peraturannya, reksa dana umum menggunakan perhitungan bunga, dan ketentuan investasi selayaknya hukum ekonomi normal. Namun bagaimana jika ragu dengan ketentuan ekonominya? apakah ada yang sesuai dengan hukum islam? Jawabannya adalah REKSA DANA SYARIAH

Reksa Dana Syariah, Apa Sih Pengertiannya?

reksa dana syariah

Baik Sahabat Syariah, yang ingin memutuskan untuk melakukan investasi dan juga mengelola uang milik pribadi sehingga menjadi lebih bermanfaat. Ada beberapa produk keuangan ataupun perbankan yang bisa digunakan, salah satunya adalah reksa dana syariah. Namun masih banyak yang bingung, sebenarnya apa sih produk reksa dana syariah?

Berdasarkan informasi dan juga keuangan ataupun ekonomi secara Islam. Reksa dana syariah merupakan tempat untuk mengumpulkan dana, yang dimiliki oleh masyarakat yang nantinya dikelola oleh manajer investasi.

Kemudian diinvestasikan ke dalam surat berharga layaknya instrumen, obligasi, saham, pasar uang yang mengikuti prinsip syariah Islam. Begitupun dengan portofolio penempatan dana serta produknya sangat jelas. Sehingga tidak sembarang ataupun digunakan untuk pengelolaan usaha yang mungkin berbahaya.

Di Indonesia reksa dana syariah pertama kali muncul di tahun 1997 di mana PT Danareksa Investment management, yang bekerjasama dengan bursa efek Indonesia memutuskan untuk meluncurkan Jakarta Islamic Index di tahun 2007.

Adanya Jakarta Islamic Index, untuk mempermudah pengkajian dan juga penerapan ekonomi syariah yang ada di Indonesia pada saat itu. Pemahaman mengenai ekonomi syariah sangatlah kecil, sehingga pemerintah menginginkan adanya pemberian penjelasan mengenai dunia perbankan yang berkaitan dengan ekonomi syariah.

Prinsip Hukum Islam di Indonesia

Berdasarkan prinsip syariah atau konvensi hukum Islam, selain itu telah diatur oleh Fatwa Majelis Ulama Indonesia. Misalnya saja prinsip keadilan dan keseimbangan(‘adl wa tawazun), kemaslahatan(maslahah), universalisme(alamiyah) serta berbagai produk yang dipastikan tidak mengandung gharar riba, zalim, objek haram, dan juga maysir.

Berdasarkan ekonomi syariah yang umumnya dipelajari di Indonesia, ada beberapa produk yang diterapkan di perbankan yang akhirnya di ditawarkan kepada masyarakat Indonesia. tujuannya, untuk bisa digunakan oleh masyarakat khususnya umat muslim di Indonesia. salah satu produk perbankan tersebut adalah reksadana syariah. 

Seringkali muncul pertanyaan, apakah reksa dana masuk kedalam investasi yang halal dilakukan. Apabila menggunakan sistem reksadana syariah, dimana telah diatur baik penggunaan ataupun pemanfaatan dana dan juga pengelolaan tanpa adanya bunga atau riba. Maka investasi ini masuk kedalam jenis investasi yang halal. 

MUI mengeluarkan fatwa No. 20/DSN/-MUI/IV/2001 yang menjelaskan mengenai masyarakat Indonesia, dan juga kaum muslimin diperbolehkan untuk melakukan investasi di sektor reksa dana, serta memanfaatkan hasil ataupun keuntungan yang didapatkan.

Bagi sahabat syariah yang penasaran, bagaimana cara menyimpan uang ataupun mengelola keuangan dalam bentuk syariah. Kita akan bahas secara lengkap, mengenai reksa dana syariah dan juga cara mendapatkannya. Khususnya bagi kamu para pengguna bank lokal, seperti Bank Mandiri, BCA, BNI dan lain sebagainya.

Jenis Reksa Dana syariah

reksa dana syariah

Serupa dengan reksa dana pada umumnya. Dalam perbankan syariah reksadana juga terbagi menjadi 4 jenis diantaranya yaitu:

1) Reksa Dana Saham Syariah

Jenis pertama yaitu reksa dana saham syariah, dimana investasi ini termasuk ke dalam kategori syariah yang dilakukan paling sedikit 80% dari portofolio yang telah dikelola. Sebuah saham, setelah itu keuntungan dari investasi ini nantinya diminati oleh orang-orang yang ingin mengumpulkan dana pensiun dan juga dana pendidikan. Sayangnya, return yang tinggi ini memiliki resiko yang cukup tinggi juga.

2) Reksa Dana Pasar Uang Syariah

Jenis yang kedua merupakan reksa dana pasar uang syariah. Umumnya beberapa contoh dari surat berharga syariah negara, deposito syariah, dan juga sertifikat merupakan instrumen yang bisa didapatkan. Apabila sahabat syariah memutuskan untuk menggunakan jenis reksa dana, pasar uang juga sangat cocok untuk para pemula. Karena dapat menanamkan dana pada instrumen keuangan dengan waktu yang pendek, disertai dengan resiko yang paling rendah. Faktor keamanan dari reksa dana ini juga cukup tinggi sehingga tidak perlu khawatir.

3) Reksa Dana Pendapatan Syariah

Jenis ketiga yaitu reksa dana pendapatan tetap syariah. Manajer investasi yang mengelola berkewajiban untuk bisa menginvestasikan minimal 80% dari nilai aktiva bersih atau biasa disebut sebagai NAB. Return reksa dana pendapatan tetap syariah memberikan keuntungan yang cukup stabil, namun dampaknya tingkat return yang dihasilkan memang tidak setinggi reksa dana saham.

4) Reksa Dana Campuran

Terakhir yaitu jenis reksa dana campuran. Umumnya reksa dana ini memadukan antara saham obligasi dan juga pasar uang sebesar 79%, ketika instrumen di atas nantinya akan dicampurkan di waktu bersamaan.

5) Jenis Lainnya

  • Reksa Dana Syariah Terproteksi
  • Reksa Dana Syariah Indeks
  • Reksa Dana Syariah berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (KIK) yang unit penyertaannya diperdagangkan di bursa efek (Exchange Traded Fund/ ETF)
  • Reksa Dana Syariah berbentuk KIK Penyertaan Terbatas
  • Reksa Dana Syariah Berbasis Efek Syariah Luar Negeri
  • Reksa Dana Syariah Berbasis Sukuk

Cara Investasi Reksa Dana untuk Pemula

reksa dana syariah

Setelah memahamii mengenai reksa dana dan juga pengertiannya serta jenis-jenisnya. Selanjutnya adalah bagaimana cara melakukan investasi reksa dana untuk pemula.

Sebenarnya ada dua tempat yang dapat digunakan, pertama Bank yang umumnya kita gunakan untuk transaksi setiap harinya. Misalnya saja bank BNI, BRI, Mandiri, BCA, dan lainnya. Satu lagi adalah platform investasi secara online, seperti tokopedia, reksa dana bukareksa dari bukalapak dan lain sebagainya. 

Cara Investasi Reksa Dana di Bank 

Apabila Sahabat syariah ingin membeli reksa dana di Bank:

  1. Pelajari mengenai program reksa dana dari bank yang kamu inginkan
  2. siapkan dana sebesar Rp200.000 hingga Rp500.000 untuk menjadi pembeli reksa dana awal. Karena umumnya saat pertama kali membeli reksa dana, harus mengeluarkan modal lebih tinggi. setelah itu, Sahabat syariah dapat membeli dengan harga yang lebih murah misalnya Rp100,000.
  3. Ketika sampai di bank cobalah untuk bertemu dengan customer service yang akan membantu menjelaskan mengenai program reksa dana syariah.
  4. Sahabat Syariah juga dapat menanyakan mengenai usaha atau program manajerial apa yang dilakukan oleh bank tersebut.
  5. Kemudian setelah itu nantinya kamu akan diarahkan untuk membeli reksa dana. Hal yang harus diingat adalah kamu ingin melakukan investasi, bukan menaruh asuransi. Pastikan kamu telah melakukan pembelian program reksa dana bukan asuransi ataupun program lainnya.
  6. Jika sudah selesai nantinya akan diberikan formulir untuk mengisi data diri. Mulai dari minimal pembelian pertama, biaya pembelian, bagaimana apabila kamu ingin melakukan program autodebet atau tabungan reksa dana yang secara otomatis diambil dari rekening yang terkait dengan bank yang kamu miliki.
  7. Setelah itu nantinya akan dijelaskan, bagaimana sistem pencairan reksa dana yang didapatkan dan bagaimana mengelola dana yang dimiliki. Cantumkan juga kontak darurat atau siapa saja yang bisa dihubungi.

Nantinya Sahabat Syariah juga akan diberikan informasi, mengenai cara pembayaran ataupun transfer. Apabila ingin mengisi reksa dana yang di miliki setiap bulannya.

Bagaimana jika sudah ingin mencairkan dana? Proses untuk mencairkan reksa dana berlangsung antara T+1 hingga T+7. Khusu untuk pasar uang, hanya dibutuhkan selama 1-2 hari kerja saja. Begitupun apabila kamu memilih jenis reksa dana lainnya, pencairan dapat dilakukan maksimal 1-7 hari.

Tips Memilih Tempat untuk Reksa Dana Berbasis Syariah

Walaupun berbasis syariah, nyatanya masih ada beberapa lembaga ataupun oknum yang ternyata menawarkan investasi syariah namun bodong. Hal ini juga berlaku ketika kamu memutuskan untuk melakukan investasi reksa dana dengan berbasis syariah. 

1. Cek Melalui OJK

Belajar dari pengalaman dan juga beberapa investor sebelumnya, para pemula mungkin seringkali merasa khawatir ataupun terjebak. Kamu bisa melakukan tindakan preventif untuk membantu menghindari, adanya reksa dana berbasis syariah yang ternyata bodong atau berbahaya.

  1. Sahabat syariah dapat menggunakan bank ataupun lembaga yang sah 
  2. Cek melalui situs ojk untuk memastikan bahwa investasi syariah yang ditawarkan merupakan investasi yang benar dan bukan bodong

Ketika ditawarkan mengenai program reksa dana, gunakan logika dan juga akal sehat yang kamu miliki. Jangan sampai tawaran dengan ritel yang fantastis bisa menggunakan untuk melakukan penanaman modal ataupun investasi. Walaupun berbasis syariah, bagaimana pun juga reksadana memiliki resiko menengah hingga tinggi.

2. Cari Informasi Sebanyak-Banyaknya

Cari informasi mengenai program tersebut. Umumnya apabila beberapa kasus terjadi seringkali meninggalkan jejak digital. Kamu para pemula harus cakap informasi dan juga menggali sebanyak-banyaknya informasi terkait reksa dana yang ingin kamu pilih. Apalagi jika kamu menggunakan uang tabungan. 

3. Sharing dengan Teman yang Paham Metode Syariah

Tips lainnya yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan diskusi ataupun sharing dengan teman-teman yang telah mengikuti program reksa dana berbasis syariah terlebih dahulu. Dengan begitu kamu bisa menanyakan kepada mereka, mengenai jenis manajerial apa yang dikelola oleh bank ataupun tempat yang menampung adanya reksadana berbasis syariah tersebut.

Dengan diskusi, kamu juga dapat menanyakan mengenai ketentuan pencairan, sistem reksa dana yang aman, dan seberapa sering kamu menabung agar reksa dana bisa memiliki nominal yang besar dalam jangka pendek, misalnya 1 atau 2 tahun.

Itulah deretan informasi mengenai reksa dana syariah, mulai dari pengertian hingga metode pembelian dan tidak lupa tips bagi para pemula agar tidak mengalami kegagalan apalagi tertipu oleh oknum yang menawarkan investasi syariah bodong.

Source : https://www.wartaekonomi.co.id/read290733/apa-itu-bank-syariah

Source :  https://xdana.com/artikel/ketahui-yang-bisa-kamu-lakukan-saat-mencairkan-reksadana/

Terbaru

Mungkin Sahabat Syariah juga suka